Keberuntungan Anak Yatim *

Anak yatim tidak boleh minder dan malu lantaran keyatimannya. Sebab, manusia paling hebat dan paling mulia di dunia ini terlahir dalam keadaan yatim. Ialah Nabi Muhammad Saw. yang telah ditinggal ayahnya sejak masih dua bulan dalam kandungan sang ibu. Setelah lahir pun belum melewati usia enam tahun sudah ditinggal pula oleh ibunya. Namun meski demikian, Nabi Muhammad mampu menjadi orang paling hebat dan paling menerangi dunia. Maka anak-anak yatim adalah anak-anak hebat dan insyaAllah kelak menjadi orang-orang berpengaruh di dunia.

Kita semua ingin mengikuti jejak Nabi Muhammad dalam segala hal, bahkan dalam hal-hal kecil sekalipun, semisal masuk kamar mandi dengan kaki kiri, masuk masjid dengan kaki kanan dan lain-lain. Tetapi, tidak semua kita mampu mengikuti jejak keyatiman beliau. Yang dapat anugerah luar biasa tersebut hanyalah anak-anak yatim. Selain mereka, tidak ada.

Anak yatim adalah anak yang sangat dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya. Bahkan demi anak yatim, Allah dengan mudah memasukkan seseorang ke surga-Nya. Rasulullah Saw. bersabda: “Aku dan pengasuh anak yatim seperti ini (jari telunjuk dan jari tengah yang berdekatan) di surga.”

Dan tidak hanya di akhirat, di dunia pun Allah mengabulkan segala hajat orang yang penyayang serta dermawan terhadap anak yatim. Rasulullah Saw. bersabda: “Sayangilah anak yatim, usaplah kepalanya dan berikanlah makanan untuknya, niscaya lembutlah hatimu dan terkabullah hajat-hajatmu.”

Dengan demikian, maka sesungguhnya anak yatim adalah anak yang sepatutnya berbahagia dan senantiasa optimis dalam menggapai segala cita-cita.

____________________
* Disampaikan di hadapan 120 anak yatim piatu pada tanggal 20 Januari 2019 di Masjid Agung al-Mujahidin Selong Lombok Timur.