Pesan Hijrah Nabi: Muliakan Orang Tua *

Salah satu pesan penting dari peristiwa hijrah Rasulullah Saw. adalah pemuliaan dan penghormatan yang setinggi-tingginya terhadap orang-orang tua yang telah lanjut usia. Tepatnya ketika Rasulullah Saw. berhijrah secara diam-diam, sebetulnya beliau memilih berhijrah demikian semata-mata agar dapat menuntun orang-orang lemah, terutama mereka yang telah lanjut usia.

Jangankan Rasulullah Saw., Allah Swt. pun amat perhatian kepada hamba-hamba-Nya yang telah tua. Dalam sebuah hadits disebutkan: “Sesungguhnya Allah Swt. memandang wajah orang tua di setiap pagi dan petang seraya berfirman: Wahai hamba-Ku, usiamu telah menua, kulitmu telah menipis, tualngmu telah merapuh, ajalmu telah merapat dan saat berjumpa dengan-Ku telah mendekat. Maka malulah kepada-Ku, sebab Aku malu menyiksamu lantaran ketuaanmu.”

Dalam hadits lain dikemukakan bahwasanya tidak termasuk golongan umat Rasulullah Saw. orang yang tidak menghormati yang lebih tua. Tak heran, ketika Rasulullah Saw. suatu ketika memangjangkan ruku’ beliau dalam shalat, karena ditahan oleh sayap malaikat. Dan matahari pun diperlamban perputarannya. Semua itu demi menunggu kedatangan Imam Ali yang terlambat hadir ke masjid, semata-mata karena tidak ingin mendahului perjalanan seseorang yang lebih tua, meski orang tua tersebut ternyata bukan pemeluk agama Islam.

______________________________

* Disampaikan di Masjid Besar at-Taqwa Pancor pada tanggal 31 Oktober 2016.