Mengapa makam Bung Karno sampai saat ini selalu ramai oleh peziarah?. Umumnya, mantan kepala negara manapun tidak selalu ramai diziarahi kecuali yang memang berlatar belakang ulama semisal Gus Dur. Bung Karno bahkan dikenal banyak istrinya dan hampir ada di setiap negara. Namun, makam beliau tidak kalah ramai dengan makam para wali yang selalu dikunjungi peziarah dari segala penjuru. Apa rahasianya?.
Diceritakan oleh Sayid Husein Muthahar yang banyak menciptaan lagu-lagu perjuangan RI, dan juga dikisahkan oleh al-Habib Abu Bakar bin Hasan al-Attas serta sejumlah tokoh nasional lainnya, bahwasanya suatu ketika Presiden pertama RI itu mengunjungi Kerajaan Arab Saudi. Di saat berjalan-jalan di kota Madinah bersama Raja Saudi, beliau (Bung Karno) bertanya: “Di manakah makam Rasulullah Saw. wahai Raja?.” Raja Saudi menjawab: “Oh itu makam beliau sudah dekat dan cukup terlihat dari sini.”
Maka saat itu juga Mendiang Ir. H. Soekarno bergegas melepaskan segala atribut dan asesoris pangkat kenegaraannya hingga tampil amat bersahaja. Raja Saudi pun heran seraya bertanya: “Mengapa anda melepaskan itu semua?.” Dengan spontan Almarhum Soekarno menjawab: “Sesaat lagi kita akan menghadap seseorang yang pangkatnya jauh lebih tinggi dari pangkatku, pangkatmu dan pangkat semua penguasa di dunia.” Selanjutnya, Bung Karno berjalan merangkak sampai ke makam Baginda Rasulullah Sayidina Muhammad Saw.
__________________________________
* Disampaikan di kantor Gubernur NTB pada tanggal 22 Januari 2016 dan di Masjid at-Taqwa Pancor pada tanggal 17 Agusuts 2015.